Translate

Saturday, February 23, 2013

Pippi, Si Gadis Lincah Berkaus Kaki Panjang


Terbitan Paling Awal dari Pippi Kaus Kaki Panjang oleh Astrid Lindgren (Swedia, 1983)
 (Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Pippi_Longstocking_%28book%29)

Mungkin nama itu terdengar asing bagi anak-anak sekarang, tapi karya ini sempat sukses merebut perhatian massa dan sudah diproduksi ke dalam berbagai versi adaptasi. Ada tiga judul dalam serial originalnya, yaitu Pippi Si Kaus Kaki Panjang, Pippi Hendak Berlayar serta Pippi dan Negeri Taka Tuka. Dari ketiga jilid tersebut, saya hanya beruntung mendapatkan judul yang pertama saja dan  itu pun setelah mama saya menemukannya di antara tumpukan buku komik bekas yang diberikan oleh teman kakak perempuan saya (-_-iii).

Judul asli buku ini adalah Pippi Langstrump yang ditulis oleh Astrid Lindgren, terbit pertama kali di Swedia pada tahun 1941. Ceritanya tentang seorang anak perempuan yatim piatu berusia 9 tahun yang sangat kuat (dia bisa mengangkat seekor kuda dengan hanya kedua tangannya!), tinggal bersama monyet peliharaan yang setia dalam Pondok Serbaneka. Walaupun kesepian, Pippi selalu berusaha tegar dan bahkan malah mencoba menghibur orang lain saat mereka sedang susah, salah satu poin moral dalam kisah ini. Ceritanya cukup mudah diikuti, dan Pippi merupakan karakter yang mampu membuat pembaca penasaran tentang apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Edisi yang saya peroleh adalah terbitan Pustaka Gramedia tahun 1983, jadi sebenarnya bisa dimaklumi kalau desain sampulnya masih terkesan terlalu sederhana untuk ukuran buku anak apalagi kalau dibandingkan dengan sampul buku anak-anak terbitan zaman sekarang. Warna-warna yang dipakai kurang menarik perhatian bahkan mungkin akan membuat anak-anak enggan menyentuhnya. Pose karakter Pippi pada gambar sampul juga masih nampak kaku dan ‘wajar’, bertolak belakang dengan deskripsi karakter Pippi dalam bukunya yang sangat lincah dan cenderung ‘gila’. Ilustrasi bagian dalam juga seluruhnya hitam-putih dan hanya sedikit.
Contoh Ilustrasi dalam Buku Pippi Si Kaus Kaki Panjang
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Untungnya, serial Pippi pernah diterbitkan ulang oleh penerbit yang sama dengan sampul yang telah diperbarui, meskipun saya tidak yakin dengan perubahan pada ilustrasi bagian dalamnya karena tidak berhasil mendapatkan contoh buku tersebut. Mari kita bandingkan antara sampul lama dengan yang baru :

Sampul Lama (atas; Gramedia, 1983) dengan Sampul Baru (Gramedia, 2001)
(Sumber : http://inalicious.files.wordpress.com
http://malambulanbiru.multiply.com/photos/hi-res/1M/1323)


Sampul yang baru kesannya lebih ekspresif jika dibandingkan sampul - sampul sebelumnya yang terkesan sepi dan kaku, meskipun pada sampul baru buku ketiga peletakkan sub judul buku kacau karena menimpa ilustrasi sampul sehingga keterbacaannya kurang.

Meski sukses sebagai novel anak-anak hingga memperoleh penghargaan dalam kategori “Most Beloved Children Literature”, menurut saya cerita si Pippi ini lebih menarik jika diadaptasikan menjadi sebuah komik. Memang sempat ada beberapa cerita yang diadaptasi ke dalam bentuk cergam meski tidak mencakup keseluruhan seri originalnya. Sayang, saya juga tidak berhasil menemukan buku ini di Indonesia dan hanya bisa melihat sedikit preview-nya di internet. Di dalam adaptasi ini, karakter Pippi terlihat lincah tetapi kaku secara ekspresi wajah, yang mana membuat saya agak kecewa karena kurang sesuai dengan karakter aslinya yang selalu tertawa atau senyum.


Sampul dan Halaman Komik Pippi Moves In Hasil Ilustrasi Ingrid Vang Nyman (1955)
(Sumber : http://pluslicensanddesign.wordpress.com/tag/pippi-comics/)

Terakhir nih, saya mau berkomentar sedikit tentang desain karakter Pippi! Karakterisasi Pippi dalam penampilan maupun kepribadian terasa sangat kuat dan khas. Dia digambarkan sebagai seorang gadis berambut merah dengan sepasang kuncir atau kepang dan wajah berbintik-bintik yang hampir selalu tertawa, baik dalam ilustrasi bukunya maupun versi adaptasinya.

Tapi kok, rasanya saya pernah ketemu dengan Pippi di suatu tempat yah? Coba saya ingat-ingat dulu…

Logo Wendy’s versi 1983
(Sumber : Wikipedia; http://en.wikipedia.org/wiki/File:Wendy%27s_logo.svg)

OH!

Ya, saya pernah ketemu Pippi di resto Wendy’s!

Jika diamati sekilas, gadis dalam logo tersebut memang mengingatkan akan sosok Pippi. Tapi apakah penampilan gadis Wendy’s dalam logo itu memang terinspirasi oleh desain karakter Pippi?

Saya pun mencoba mencari tahu, dan menemukan bahwa Wendy’s diambil berdasarkan Wendy Thomas, nama anak perempuan sang pendiri franchise sehingga bisa jadi tampilannya juga menyerupai anak itu. Dan..Yah…Saya menemukan bukti yang memperkuat argumentasi tersebut :

Foto Wendy Thomas, Putri dari Dave Thomas (Pendiri Wendy’s) di East Broad Street, Columbus, Ohio.



Nah, mirip bukan berarti berasal dari sesuatu yang sama kan? ;)


2 comments:

  1. Wow, Astrid Lindgren ini salah satu yang cukup sering aku liat jaman SD. Sayang, badai Detective Comic dan Marvel lebih deras waktu itu. And, too girly, also :). Asik postingannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awalnya juga Astrid Lindgren bikin ini buat anak ceweknya sih, jadi maklum...Haha Makasih pak...:D

      Delete

Mohon gunakan bahasa yang sopan dan pantas saat hendak berkomentar:)