Pada kategori buku dongeng, kadang cara pengemasan
berperan penting untuk lebih menarik perhatian calon konsumen. Misalnya pada
kumpulan buku dongeng dunia “Istana
Dongeng” (1997, PT. Tira Pustaka) yang
akan dibahas kali ini.
“Istana Dongeng” Tampak Depan-belakang
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)
“Istana Dongeng” ketika Dibuka
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)
Sesuai namanya, seri dongeng yang dikemas sesuai hasil
rancangan illustrator Rick Farley ini mengadaptasi konsep sebuah istana atau medieval castle (kastil abad pertengahan)
yang memuat 12 judul buku dongeng dunia seukuran saku (7,5 cm x 11,5 cm). Buku-buku
dongeng ini kebanyakan adalah versi terjemahan dari judul-judul karya Perrault,
H.C Andersen atau Brothers Grimm yang sangat klasik seperti “Puss In Boots” (“Kucing Bersepatu”), “Thumbelina”
(“Si Imut-Imut”), dan lain
sebagainya.
12 Judul Buku Dongeng yang terdapat “Istana
Dongeng”
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)
“Istana Dongeng” ini juga dilengkapi beberapa
jendela dan sebuah pintu gerbang mini yang bisa dibuka melalui sisi depan kemasan,
plus bonus berupa 10 buah standing figure
penghuni istana seperti raja, ratu, pangeran, putri, pelayan dan badut istana. Dengan
demikian, jika seluruh buku di dalamnya dikeluarkan, “Istana Dongeng” ini akan bisa betul-betul dimainkan sebagaimana mestinya
sebuah istana di era abad pertengahan, ibarat main rumah-rumahan sesuai kreativitas
pemiliknya masing-masing.
Pintu Gerbang yang Bisa Dibuka
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)
Walau jumlah bukunya ada selusin, penyimpanannya sangat
praktis dan dijamin rapi karena kemasan “Istana
Dongeng” ini bisa berfungsi sebagai rak buku portable yang bisa dengan mudah ditenteng untuk dipindahkan dan
tidak berat karena buku-bukunya berukuran kecil. Bagaimana dengan kualitas
ilustrasi dan keterbacaan kata di dalamnya? Sejauh ini penulis tidak mengalami
kesulitan berarti saat membacanya, sementara untuk ilustrasi dalam maupun luar
(sampul/kover) dibuat dengan menggunakan teknik tradisional oleh ilustrator yang
berbeda-beda dan bisa dikatakan sederhana, tapi menarik.
Beberapa Contoh Ilustrasi pada Buku
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)
Dongeng-dongeng di sini memang tidak selalu bercerita
tentang kehidupan di istana kerajaan, tetapi membaca dongeng sambil berkhayal tentang
bagaimana rasanya ‘hidup’ di dalam istana sepertinya menyenangkan :D
assalamualaikum mbak..
ReplyDeletesaya sangat tertarik dengan buku istana dongeng ini. btw, skrg masih ada gak ya jualnya, dan dimana saya bisa membeli buku ini.
Wa'alaikumsalam juga mbak....:)
DeleteMohon maaf sebelumnya mbak, tapi saya nggak tahu lagi di mana jualnya buku dongeng ini. Saya ini aja dibelikan ortu..Hehehe... Kalau sekarang mungkin bisa didapat dari situs-situs lelang seperti amazon atau lainnya.