Translate

Tuesday, April 9, 2013

Membayangkan Indahnya Hidup dalam Istana Dongeng


Pada kategori buku dongeng, kadang cara pengemasan berperan penting untuk lebih menarik perhatian calon konsumen. Misalnya pada kumpulan buku dongeng dunia “Istana Dongeng” (1997, PT. Tira Pustaka) yang akan dibahas kali ini.

 “Istana Dongeng” Tampak Depan-belakang
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

“Istana Dongeng” ketika Dibuka
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

Sesuai namanya, seri dongeng yang dikemas sesuai hasil rancangan illustrator Rick Farley ini mengadaptasi konsep sebuah istana atau medieval castle (kastil abad pertengahan) yang memuat 12 judul buku dongeng dunia seukuran saku (7,5 cm x 11,5 cm). Buku-buku dongeng ini kebanyakan adalah versi terjemahan dari judul-judul karya Perrault, H.C Andersen atau Brothers Grimm yang sangat klasik seperti “Puss In Boots” (“Kucing Bersepatu”), “Thumbelina” (“Si Imut-Imut”), dan lain sebagainya.

12 Judul Buku Dongeng yang terdapat “Istana Dongeng”
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

 “Istana Dongeng” ini juga dilengkapi beberapa jendela dan sebuah pintu gerbang mini yang bisa dibuka melalui sisi depan kemasan, plus bonus berupa 10 buah standing figure penghuni istana seperti raja, ratu, pangeran, putri, pelayan dan badut istana. Dengan demikian, jika seluruh buku di dalamnya dikeluarkan, “Istana Dongeng” ini akan bisa betul-betul dimainkan sebagaimana mestinya sebuah istana di era abad pertengahan, ibarat main rumah-rumahan sesuai kreativitas pemiliknya masing-masing.

Pintu Gerbang yang Bisa Dibuka
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

Walau jumlah bukunya ada selusin, penyimpanannya sangat praktis dan dijamin rapi karena kemasan “Istana Dongeng” ini bisa berfungsi sebagai rak buku portable yang bisa dengan mudah ditenteng untuk dipindahkan dan tidak berat karena buku-bukunya berukuran kecil. Bagaimana dengan kualitas ilustrasi dan keterbacaan kata di dalamnya? Sejauh ini penulis tidak mengalami kesulitan berarti saat membacanya, sementara untuk ilustrasi dalam maupun luar (sampul/kover) dibuat dengan menggunakan teknik tradisional oleh ilustrator yang berbeda-beda dan bisa dikatakan sederhana, tapi menarik.

Beberapa Contoh Ilustrasi pada Buku
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

Dongeng-dongeng di sini memang tidak selalu bercerita tentang kehidupan di istana kerajaan, tetapi membaca dongeng sambil berkhayal tentang bagaimana rasanya ‘hidup’ di dalam istana sepertinya menyenangkan :D

2 comments:

  1. assalamualaikum mbak..
    saya sangat tertarik dengan buku istana dongeng ini. btw, skrg masih ada gak ya jualnya, dan dimana saya bisa membeli buku ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam juga mbak....:)

      Mohon maaf sebelumnya mbak, tapi saya nggak tahu lagi di mana jualnya buku dongeng ini. Saya ini aja dibelikan ortu..Hehehe... Kalau sekarang mungkin bisa didapat dari situs-situs lelang seperti amazon atau lainnya.

      Delete

Mohon gunakan bahasa yang sopan dan pantas saat hendak berkomentar:)