Translate

Saturday, April 6, 2013

Bermain Sambil Berpetualang di Dataran Oz


Kalau menyebut kata ‘Oz’, mungkin pembaca akan lebih teringat pada sebuah film berjudul “Oz : The Great & Powerful”  yang baru diputar beberapa waktu lalu di bioskop-bioskop daripada sebuah cerita dongeng masa kanak-kanak. Ya, serial “Oz” aslinya memang merupakan satu dari beberapa literatur yang melegenda, menjadi mega-hit di pasaran dan masih mampu bertahan hingga kini meski usianya terbilang sudah seabad lebih.

Diawali dari sebuah buku berjudul “The Wonderful Wizard of Oz” (1900) karangan L. Frank Baum, yang bercerita tentang petualangan Dorothy Gale bersama anjingnya Toto, di mana keduanya tersapu angin puyuh ke sebuah dataran asing bernama Oz (Land of Oz). Mereka bertemu kawan seperjalanan yang aneh bin ajaib seperti Scarecrow (Manusia Jerami), Tin Woodman (Robot Penebang Kayu), dan Cowardly Lion (Singa Pengecut). Bersama-sama, mereka menghadapi rintangan dari pihak antagonis seperti penyihir barat (Wicked Witch of The West) dan para pasukannya yang berniat menyingkirkan Oscar Zoroaster Phadrig Isaac Norman Henkel Emmanuel Ambroise Diggs a.k.a penyihir Oz.



Tokoh Utama dalam “The Wonderful Wizard of Oz”


Selain versi asli yang bercerita tentang Dorothy dkk, masih ada lagi 13 seri lainnya dengan peristiwa yang berbeda-beda. Sekedar info, versi adaptasi movie yang digarap oleh sutradara Sam Raimi adalah ‘prekuel’ dari versi asli serial “Oz” yang ditulis oleh L. Frank Baum pada 1900-1920 silam. Jadi, jangan berharap menemukan cerita yang sama seperti di film ada di antara ke-14 seri “Oz”, karena memang cerita dalam film bukan berasal dari hasil tulisan resmi L. Frank Baum sendiri. Dengan kata lain, karya besutan Sam Raimi hanyalah satu di antara puluhan adaptasi bebas lain yang terinspirasi dunia Oz atau bisa disebut juga dengan spin-off .

Bicara mengenai serial “Oz” dan adaptasinya, ada sebuah ‘buku’ dari serial ini yang sangat menarik untuk ‘dimainkan’. Mungkin “The Wizard of Oz : Game Book” (Grim Press, 1995)  ini lebih tepat disebut sebagai sebuah “papan permainan yang menyamar sebagai sebuah buku” atau “buku permainan”. Karena meskipun tampilan luarnya seperti buku hardcover berukuran besar, isinya ternyata adalah cerita “The Wonderful Wizard of Oz” yang dikemas ke dalam bentuk permainan sehingga orang yang ‘membaca’-nya bisa seolah ikut masuk ke dalam ceritanya.

“The Wizard of Oz : Game Book”
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)


Bagaimana tidak? Tiap halaman, kita disuguhi oleh macam-macam permainan tradisional seperti ular tangga, hom-pim-pah, dan banyak lagi--tapi dengan gaya yang Oz banget dan semuanya berhubungan dengan inti cerita “The Wonderful Wizard of Oz” secara keseluruhan. 

Beberapa Isi Halaman dari Buku Permainan “The Wizard of Oz : Game Book”
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)


Sebetulnya, buku permainan ini dilengkapi dengan sebuah dadu di bagian kanan bawah halaman. Dadu tersebut berupa tombol elektrik berbentuk lingkaran dan memiliki lampu-lampu kecil berwarna merah di tiap warna mata dadu untuk membantu jalannya  permainan. Namun seperti terlihat pada foto - foto di atas, tombol dadu dalam buku telah hilang dari peredarannya.

Kenapa bisa sampai hilang? Karena kalau baterainya habis, kita terpaksa harus mencopotnya dari buku dan mengisi ulang dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian belakang tombol dadu tersebut. Sayangnya setelah selesai mengisi ulang, penulis lupa di mana meletakkannya dan jadilah tombol dadu itu tidak jelas rimbanya sampai sekarang (TT_TT).

Oke, sudah dulu curhatnya. Karena tombol dadu itu  sudah tak jelas keberadaannya, saya coba rekonstruksi ulang seperti apa wujud tombol  dadu tersebut melalui gambar di bawah ini :



Tombol yang Digunakan sebagai Dadu Permainan (Ilustrasi)
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)


Jika bagian tengah (bulatan merah) pada tombol dadu ditekan, maka lampu-lampu mini berwarna merah di sekelilingnya akan menyala berkedip-kedip secara bergantian dan perlahan berhenti pada salah satu warna mata dadu. Pemain harus melangkah dengan mengikuti di mana lampu tersebut berhenti. Misalnya pada gambar di bawah ini, jika lampu berhenti pada mata dadu berwarna oranye yang menunjuk ke angka 3, maka kamu harus menjalankan bidak milikmu sebanyak 3 langkah, dan begitu seterusnya.


Contoh Permainan dalam Buku Permainan “The Wizard of Oz : Game Book”
(Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)


Wujudnya yang seperti buku sangat ergonomis dan praktis, membuatnya mudah dibawa ke mana-mana. Grafisnya keseluruhan 2D, tetapi pada beberapa bagian terkesan seperti timbul, seolah-olah karakter-karakter tersebut disusun dulu dalam bentuk clay kemudian dipotret dan digabungkan dengan latar belakang.

Penggunaan tombol elektronik sebagai dadu dalam permainan tradisional juga bisa dibilang sebuah inovasi baru yang canggih pada masanya. Aturan main masing-masing permainan sebenarnya cukup simpel karena tinggal mengikuti instruksi yang ada di setiap halaman, hanya saja sebagai barang impor, patut diingat bahwa buku permainan ini sepenuhnya berbahasa Inggris termasuk pada instruksi permainannya. Jadi selain sebagai media hiburan yang  membantu perkembangan fungsi psikomotorik anak, juga bisa sambil belajar berbahasa asing :D

Yang mungkin disayangkan adalah, bahwa buku permainan ini sekarang sudah jadi barang langka karena cuma bisa ditemukan di situs-situs jual beli tertentu atau pelelangan dan harganya bisa saja tidak murah lagi.

Nah, adakah di antara kalian yang tertarik untuk berburu ‘harta dari Oz’ ini? ;)

No comments:

Post a Comment

Mohon gunakan bahasa yang sopan dan pantas saat hendak berkomentar:)